![[fun_erotic_28.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjHRbhxf49ggMdnEnzvucZlvIRNwDsE0zgq5XDXU2adtO-9_VNNXVdATVCkITX4vDrHUp8OQAkHE88zN8S63udEJzsyLHnMze-8wuctaJkUzXf43av9lqOhxbstn5UFJ0n7rX_DL10Kouc/s1600/fun_erotic_28.jpg)
Wednesday, February 3, 2010
10 Bahan Tambahan Ekstrim Pada Makanan
Sebagian besar dari kita mengetahui apa yang sedang dimakan. Tapi bagaimana dengan makanan di luar sana? Di warung, rumah makan atau restoran hotel berbintang atau makanan buatan pabrik, di mana makanan sudah tersaji di hadapan kita, dan kita tidak mengetahui bahan-bahan apa yang telah dicampurkan di dalam makanan kita!
Anda mungkin telah percaya penuh kepada koki profesional dengan keahlian tingkat tingginya dalam mengolah makanan, dan pasti tidak terpikir kalau mereka mencampurkan bahan-bahan aneh, atau mungkin tidak masuk akal ke dalam makanan Anda. Tapi setelah mengetahui beberapa bahan makanan paling aneh dan ekstrim berikut ini, yang telah benar-benar dipergunakan pada makanan-makanan saat ini, saya yakin Anda akan berpikir; apakah yang sedang saya makan ini?
1. Emas
Emas adalah logam mulia yang paling indah di dunia. Selain sebagai bahan perhiasan yang sangat dicintai wanita, bahan emas juga dipergunakan pada bagian tertentu dari elemen untuk elektronika. Tapi tahukan Anda kalau emas juga menjadi bahan penghias untuk makanan dan minuman dengan kode E Nomor E175.
Emas sangat populer sebagai bahan tambahan pada minuman beralkohol seperti pada liqueur tradisional dari Jerman dan Polandia yang disebut Goldwasser (Goldwater) yang berisi ribuan lapisan emas kecil. Emas tidak bereaksi dalam kimia tubuh, dengan demikian emas hanya lewat dan tidak berpengaruh pada tubuh serta tidak memiliki nilai nutrisi.
2. Virus
Pada bulan Agustus 2006, Administrasi Makanan dan Obat AS (FDA=Food and Drug Administration) menyetujui pemakaian bakteriofag-bakteriofag di dalam penyajian makanan (secara khusus pada produk daging siap saji). Suatu bakteriofag adalah sejenis virus yang menginfeksi bakteri. Dasar pemikiran dari penggunaan virus ini pada makanan karena kegunaannya untuk memakan setiap bakteri yang akan menyebabkan keracunan makanan. Setiap tahun 2.500 orang di AS sakit disebabkan listeriosis – dan akibatnya, berjuta-juta Orang Amerika sekarang secara teratur memakan makanan yang ditambahkan virus-virus secara sengaja untuk menghentikan perkembangan bakteri yang menyebabkan ribuan orang jatuh sakit. FDA berkata bahwa makanan yang dimasukkan virus ini tidak memerlukan label. Dan dengan sungguh menakutkan, mereka berkata: “Sepanjang sesuai dengan peraturan yang ada, kita menyimpulkan bahwa penggunaan virus-virus ini aman.” Bermanfaatkah menurut Anda? Andalah yang memutuskannya sendiri.
3. Boraks
Boraks (Borax) adalah bahan untuk memadamkan api, obat pembasmi serangga, perawatan untuk rambut kuda, campuran kaca dan bahan deterjen, dan berbagai produk lainnya. Di Amerika Serikat bahan ini dilarang digunakan sebagai pencampur makanan, tetapi tidak demikian di beberapa negara-negara lainnya. Boraks sering digunakan sebagai bahan pengawet di dalam caviar (telur ikan), dan di beberapa negara Asia dapat ditemukan di dalam mi, daging bakso, dan nasi. Boraks yang diberi kode E Nomor E285 mempunyai efek keracunan yang serius pada manusia (terutama pada bagian testes).
4. Aspal Cair
Dulu, bunga amaranth digunakan sebagai pewarna makanan (dengan warna merah yang spesifik), namun tes ilmiah telah menemukan bahwa bahan ini bisa memicu kanker. Kemudian diusulkan bahan penggantinya yang disebut Allura Red AC (bernomor E Nomor E129). Allura Red AC dibuat dari aspal cair (cairan yang merupakan hasil sampingan dari penyulingan batubara menjadi gas batu bara atau coke). Aspal cair mudah terbakar dan sering digunakan di dalam sampo yang dirancang untuk membunuh kutu kepala. Bahan ini juga digunakan untuk membuat tylenol. Memang Allura Red AC tidak menyebankan kanker, tapi dapat menyebabkan mual dan efek samping lain. Meskipun demikian, bahan ini sudah disetujui oleh FDA dan sangat umum ditemukan di dalam kembang gula dan soft drinks.
5. Pernis
Bahan ini biasanya digunakan sebagai bahan pengkilap perabotan dari kayu. Bahan ini disebut juga lak (shellack) dan digunakan di dalam produksi kembang gula untuk memberikan kesan kilauan yang manis. Makanan yang dipastikan menggunakan bahan ini adalah kembang gula Chacha dari Delfi (permen coklat warna-warni) yang pada komposisinya disebutkan Tartrazin Lake Cl.19140, Merah Alura Lake Cl.16035, Kuning FCF Lake Cl.15985, Biru Berlian Lake Cl.42090. Selain itu sejenis lak alami juga dihasilkan oleh sekresi pada kumbang betina di mana bahan lak ini digunakannya untuk membuat kepompong larvanya.
6. Kutu busuk
Warna cochineal dan carmine adalah dua pewarna merah untuk makanan yang berasal dari kutu busuk, tepatnya cochineal bug (sejenis kutu busuk yang hidup di AS family Dactylopiidae). Zat pewarna merah masakan dihasilkan dengan pengeringan dan melumatkan keseluruhan tubuh dari kutu busuk, sementara itu warna carmine (merah tua) adalah bentuk lain dari bedak cochineal. Kutu busuk itu biasanya dibunuh dengan membenamkan mereka di dalam air mendidih – setelah beberapa lama terlarut di dalam air sampai tingkat warna merah tertentu – apakah itu seperti warna jingga muda atau merah menyala. 155.000 kutu busuk diperlukan untuk membuat 1 kg bahan tersebut. Cochineal sudah digunakan untuk ratusan tahun dan juga dipergunakan sebagai bahan pewarna kain yang sangat populer.
7. Rokok
Yang Anda benar … rokok adalah benda yang sudah tidak asing lagi dan dipergunakan hampir 1,2 juta orang di dunia ini. Ada orang yang menyarankan, kalau Anda tidak merokok, maka makan saja rokok itu! Nah, caranya adalah dengan menjatuhkan sebatang rokok atau cerutu ke dalam botol vodka atau brandy, dan membiarkan nikotin serta tar dari rokok tersebut mencemari minuman dengan warna kemerahan dan rasa serta aroma rokok yang khas. Campuran minuman ini sering disebut “teh nikotin”. Anda mau mencobanya sendiri?
8. Berang-berang
Anda pasti pernah mendengar tentang kopi luak, yaitu biji kopi yang diambil dari kotoran luak (sejenis musang) dan berharga mahal. Seperti itu juga bahan berikut ini, yakni jus anal berang-berang (castoreum), yakni suatu bahan yang dihasilkan dari kelenjar yang terletak antara anus dan alat kelamin berang-berang. Bahan ini paling umum digunakan sebagai bahan pembangkit selera di dalam produk-produk buah raspberry – untuk menguatkan rasa manis. Selain itu juga ditemukan dalam permen karet dan rokok. Pertanyaannya adalah; siapa, sih yang mempunyai ide menggunakan juice anal berang-berang untuk memberi rasa enak pada produk rapsberry?
9. Rambut Manusia
L-cysteine adalah sejenis asam amino yang biasanya digunakan di dalam makanan yang dipanggang karena akan menambah kekenyalan serta kelembutan adonan. Bahan ini juga biasanya digunakan di dalam kegiatan pengeritingan rambut rambut. Selain itu anda dapat menemukannya pada kue donat, roti, kue-kue kering, dan banyak lagi makanan-makanan yang enak. Cara termurah untuk mendapatkan bahan ini – dan sumber paling umum sekarang ini – adalah dengan suatu proses kimia khusus dengan menggunakan rambut manusia yang kebanyakan bersumber dari Cina. Oleh karena itu, penggunaan bahan L-cysteine ini menjadi perdebatan apakah menggunakan bahan ini sama dengan makan daging manusia. Di Cina bahan ini digunakan di dalam produksi bahan-bahan kedelai: “Ketika ditanyakan kepada petugas pabrik pengolahan kedelai dari mana sirop atau bubuk asam amino diperoleh, dia menjawab bahwa bubuk itu dihasilkan rambut manusia”.
10.Kotoran
Suatu bahan yang umum ditemukan dalam kotoran disebut skatole. Kata tersebut berakar dari bahasa Yunani tua, yakni “skat” artinya kotoran hewan. Yang kemudian menurun menjadi kata “scatology” artinya ilmu tentang kotoran. Skatolr berasal dari binatang menyusui yang dihasilkan di dalam saluran pencernaannya, dan baunya memang seperti kotoran. Bahan menyenangkan ini digunakan di dalam rokok, beberapa parfum alias minyak wangi dan – yang paling penting sesuai tujuan daftar ini, adalah eskrim dengan rasa strawberry. Seperti halnya jus anal berang-berang di atas, seseorang telah menemukan bahwa rasa strawberry akan meningkat setelah ditambahkan sedikit kotoran hewan ini.
Legenda El Chupacabra, Anjing Penghisap Darah
Istilah “chupacabra” berasal dari bahasa Spanyol, ”chupar” berarti mengisap dan ”cabra” berarti kambing, karena sebagian besar ternak korban adalah kambing. Dalam bahasa inggris, artinya goat sucker.
Pertama kali istilah chupacabra atau El Chupacabra (bahasa Spanyol) dipakai pada dua harian di Puerto Riko, tahun 1992. Keduanya melaporkan kasus kematian massal ternak, mulai dari burung, kuda, dan yang terbanyak adalah kambing.
Setelah itu kasus sejenis banyak dilaporkan terjadi di Republik Dominika, Argentina, Bolivia, Cile, Kolombia, Peru, Brasil, dan AS. Sejak itu chupacabra tetap misterius dibicarakan banyak komunitas, tetapi tak ada satu kesimpulan pun.
Bukan menjadi jelas, sosok misterius itu justru menjadi sasaran mode kalangan urban. Kaus dan topi bisbol bergambar rekaan chupacabra laris manis di kalangan komunitas hispanik dan Amerika. Sosoknya disebut mirip coyote, rubah berambut lebat, tetapi ada juga yang menyebutnya seperti kanguru karena, katanya, bisa melompat tinggi. Sejumlah seniman menggambarkan sosok chupacabra mirip gargoyle, makhluk bersayap dengan wajah menyeringai dengan gigi tajam siap menerkam.
Faktanya, setidaknya ada tiga ”sosok” gambaran chupacabra. Pertama dan yang umum: sosoknya berkulit keras hijau keabu-abuan dengan kaki belakang lebih panjang dari sepasang kaki depan. Bertaring besar dengan moncong seperti anjing. Bisa berdiri dan melompat seperti kanguru dan berbau belerang. Yang kedua, mirip dengan gambaran pertama, tetapi rambut kepalanya sedikit. Ketiga, sosoknya bak anjing liar, kepala sedikit berambut, soal rambut, tanpa gigi taring besar atau cakar.
Pada Juli 2004, seorang peternak di San Antonio, Texas melaporkan adanya makhluk menyerupai anjing yang meyerang ternaknya. Makhluk tersebut disebutnya Makhluk Elmendorf. Namun Analisa DNA yang dilakukan Universitas California menyimpulkan bahwa hewan tersebut adalah seekor Coyote (anjing liar) dengan penyakit Kurap yang parah.
Pada Oktober 2004, dua bangkai makhluk aneh ditemukan di area tersebut. Para Ahli Biologi Texas menyimpulkan bahwa bangkai tersebut juga berasal dari coyote dengan penyakit kurap.
Di Coleman, Texas, seorang peternak bernama Reggie Lagow melihat seekor hewan menyerang ternaknya, dan ia mengatakan bahwa hewan tersebut menyerupai campuran antara anjing yang tidak berbulu, tikus dan kanguru.
Foto-foto bangkai yang dicurigai sebagai El Chupacabra, si anjing penghisap darah
Pada September 2009 CNN menurunkan laporan temuan bangkai binatang menyerupai coyote, milik seorang pemilik sekolah pembuat binatang awetan Blanco, di Texas. Si pemilik yang bernama Jerry Ayer mengaku mendapat hewan seberat 60 kilogram itu dari bekas muridnya, Lynn Butler. Hewan itu mati setelah memakan racun tikus di gudang.
Hewan itu bermoncong seperti anjing, berkulit keras tanpa bulu dengan kurap parah pada tubuhnya. Menurut Lynn, seperti dikutip Telegraph.co.uk, sejumlah ahli yang meneliti menduga itu adalah chupacabra.
Telepon Jerry terus berbunyi menanyakan hewan itu. Sebagian besar menduga itu chupacabra. ”Saya tidak tahu apa ini… saya tak tahu kalau saya punya binatang aneh,” kata Jerry yang kewalahan dengan berbagai permintaan wawancara.
Segera saja media lokal, nasional, bahkan internasional, mengutip apa yang ia sebut sebagai ”coyote cacat genetik” itu. Jerry sendiri tidak percaya akan adanya chupacabra. Universitas Texas A&M telah mengambil contoh jaringan dari tubuh hewan itu untuk mengidentifikasi. Begitu pula sejumlah universitas lain.
Sebelumnya, CNN menayangkan video berdurasi 1 menit 36 detik yang direkam dari perangkat video mobil Deputi Sherif Dewitt County, Texas, yang dikemudikan Brandon Riedel, 8 Agustus 2008.
Pada rekaman itu tampak sosok menyerupai anjing berwarna hitam, bermoncong, dengan kuping berdiri, lari di jalanan berkerikil. Dua kaki belakangnya sedikit lebih panjang dari sepasang kaki depan.
Sejumlah pihak menduga binatang itu sama spesiesnya dengan coyote—termasuk atasan Brandon, Sherif Jode Zavesky.
Perjumpaan itu bukanlah yang pertama di Cureo, Texas. Pada tahun 2007 seorang pengusaha peternakan menemukan hewan mati yang ia duga chupacabra. Hasil tes DNA-nya menunjukkan, DNA-nya mirip coyote, tetapi tidak identik.
Identifikasi El Chupacabra
Berdasarkan kepada relief yang ditemukan di Eropa, beberapa peneliti menghubungkan Chupacabra dengan gargoyle, makhluk yang menjadi bagian dari sejarah Eropa dan dihubungkan dengan roh jahat. Saat ini Chupacabra mendapat tempat di dalam legenda masyarakat latin
Beberapa suku di hutan amerika latin juga mempercayai cerita adanya “manusia nyamuk”, makhluk mitos yang mendahului cerita chupacabra, manusia nyamuk memiliki hidung panjang dan juga menghisap darah. Beberapa mengatakan bahwa manusia nyamuk dan chupacabra adalah makhluk yang sama.
Pada tahun 2005, Issac Espinoza menghabiskan sekitar $6 juta dari kantongnya untuk menyelidiki chupacabra. Ia tinggal selama delapan bulan di dalam hutan amerika latin bersama teamnya. Beberapa kali mereka mengalami perjumpaan dengan makhluk aneh menyerupai chupacabra. Mereka beberapa kali memfilmkan makhluk tersebut dan membawa sampel rambut dan kulit yang berhasil didapat ke Universitas Texas untuk dianalisis. Hasilnya adalah bahwa makhluk tersebut bukan dari jenis yang dikenal saat ini.
Beberapa teori tentang Chupacabra:
- Chupacabra dipercaya adalah hasil dari mutasi genetik yang diakibatkan oleh bocornya kandungan kimia dari laboratorium rahasia milik amerika di El Yunque sebuah gunung di bagian timur Puerto Rico. Lab tersebut diketahui mengalami beberapa kerusakan pada saat badai di tahun 1990-an, persis saat penampakan Chupacabra mulai dilaporkan. Militer Amerika diketahui telah menguji beberapa bahan kimia di lahan-lahan pertanian Puerto Rico, semua dilakukan tanpa pemberitahuan kepada penduduk lokal.
- Teori lain menyebutkan bahwa Chupacabra adalah seekor kelelawar Vampir raksasa yang fosil-fosilnya telah ditemukan di Amerika Selatan.
- Teori yang tidak lainnya menyebutkan bahwa Chupacabra adalah makhluk peliharaan alien yang terlepas. Beberapa orang menyatakan bahwa ketika mereka melihat chupacabra, mereka juga melihat adanya UFO yang terbang.
- Dan teori yang lain adalah Chupacabra bukan makhluk tidak nyata, melainkan sebuah produk dari tahayul dan imajinasi. Penampakan yang ada adalah sekedar salah identifikasi.
sumber: http://okebanget.net/2009/11/23/legenda-el-chupacabra-anjing-penghisap-darah/
10 Orang Yang Meninggal Dengan Cara Yang Aneh
Banyak kita baca maupun saksikan cara-cara meninggal kebanyakan orang-orang di sekeliling kita. Ada yang meninggal karena sakit, ada yang karena kecelakaan, ada yang bunuh diri, ada juga karena pembunuhan. Berikut ini kita akan menyaksikan beberapa orang yang meninggal dengan cara yang tidak lazim alias aneh, lain daripada yang lain. Pastinya kisah-kisah berikut dapat memberikan gambaran betapa anehnya mereka saat menghadapi kematian.
1. Isadora Duncan, (27 Mei 1877 s.d 14 September 1927)
Isadora Duncan merupakan seorang penari yang lahir di San Fransisco. Ia meniti karirnya sebagai penari di Paris dan membuka tiga sekolah tari. Namanya pun diukir di pintu masukThéâtre des Champs-Élysées.
Isadora Duncan mati ketika scarf (Syal atau selendang) nya tersangkut di roda mobil yang ditumpanginya, dan mencekiknya sehingga dia mati seketika. The New York Times menulis tentang kematiannya sebagai berikut:
“The automobile was going at full speed when the scarf of h2 silk began winding around the wheel and with terrific force dragged Miss Duncan, around whom it was securely wrapped, bodily over the side of the car, precipitating her with violence against the cobblestone street. She was dragged for several yards before the chauffeur halted, attracted by her cries in the street. Medical aid was summoned, but it was stated that she had been strangled and killed instantly.”
2. Christine Chubbuck, (24 Agustus 1944 s.d 15 Juli 1974)
Christine Chubbuck merupakan seorang penyiar “Suncoast Digest” yang merupakan salah satu program pada channel WXLT-TV di daerah Sarasota, Florida pada saat itu.
Christine saat itu membacakan berita nasional selama 8 menit sebelum mendadak terjadi kerusakan pada “tape reel” nya. Christine tidak peduli akan hal itu, ia kemudian berkata pada kamera yang menyorotnya:
“In keeping with Channel 40’s policy of bringing you the latest in blood and guts, and in living color, you are going to see another first: an attempted suicide.”
Artinya adalah “Sesuai dengan kebijakan Channel 40’s membawa anda terbaru dan ketekunan dalam darah, dan warna dalam hidup, Anda akan melihat lain dari yang pertama: percobaan bunuh diri”
Setelah itu ia mengeluarkan pistol revolver dari bawah mejanya, dan memposisikannya di samping telinga kirinya, lalu menembak dirinya sendiri. Dia lalu terjatuh di depan kamera. Beberapa penonton menelepon 911 dan studio itu untuk menanyakan apakah itu bener-benar terjadi. Faktanya adalah, dia benar-benar menembak kepalanya dan mati saat itu juga.
3. Francis Bacon, (22 Januari 1561 s.d 9 April 1626)
Francis Bacon adalah seorang filsafat dan ilmuwan. Ia adalah salah seorang ilmuwan yang mati akibat eksperimennya sendiri. Pada tahun 1625, ia mendadak mendapat sebuah ide. “Mengapa harus mengawetkan makanan dengan garam seperti yang dilakukan orang biasanya?” Dia kemudian pergi membeli seekor ayam dan mulai menumpukkan salju ke dalamnya. Eksperimen itu ternyata gagal, ayamnya tidak membeku. Karena cuaca pada saat itu begitu dingin, tiba-tiba dia terkena pneumonia. Francis Bacon lalu memanggang dan memakan ayam itu. Kali ini dia juga gagal. Akhirnya matilah ia.
4. Attila the Hun, (406 s.d 453)
Attila The Hun adalah salah satu ahli strategi, penguasa, dan penjahat besar yang menguasai Asia pada tahun 450 masehi. Ia dikenal akan kebiasaan makan dan minumnya yang aneh. Attila pastilah berpikir bahwa malam pernikahannya pantas dirayakan, ia kemudian menikahi seorang gadis muda bernama Ildico. Pada tahun 453, ia makan dan minum terlalu banyak, dan dari hidungnya mulai keluar darah. Terlalu mabuk untuk peduli, ia terus menerus mimisan sampai dia mati.
5. Aeschylus, (525/524 BC s.d 456 BC)
Aeschylus adalah seorang seniman yang karyanya masih bisa diingat hingga kini. Ketika ia mengunjungi Gela di pulau Sicily, terjadilah hal yang tidak biasanya. Seekor burung elang menjatuhkan seekor kura-kura pada kepala botak Aeschylus. Mungkin saja elang tersebut menyangka kepala Aeschylus adalah sebuah batu, hingga ia bermaksud memecahkan batok kura-kura dengan menjatuhkannya tepat di kepalanya. Karena faktor ketinggian dan kerasnya benturan, maka matilah Aeschylus. Beberapa catatan mengatakan bahwa elang itu menyangka kepala botak Aeschylus adalah telur.
6. King Adolf Frederick of Sweden, (14 Mei 1710 s.d 12 Februari 1771)
Raja Adolf yang biasa dikenal dengan sebutan King Adolf Frederick of Swedenmerupakan raja Swedia dari tahun 1751 hingga 1771. Ia dikenal dengan nama “the king who ate himself to death”. Pada tanggal 12 Februari, 1771, setelah memakan lobster, caviar, sauerkraut, herring panggang, dan meminum champagne, ia bukannya berhenti, tapi malah melanjutkan makan dengan hidangan penutup kesukaannya, Semla (sebuah pudding tradisional yang disajikan dalam mangkuk dengan susu panas). Satu porsi sudah cukup, namun 14 porsi itu sungguh berlebihan. Ia mati beberapa saat kemudian karena masalah pencernaan.
7. Tycho Brahe, (14 Desember 1546 s.d 24 Oktober 1601)
Tycho Brahe terkenal sebagai seorang ahli kimia dan astronomi. Brahe memprionirkan pengamatan tentang gerakan planet-planet sesuai dengan hukum gravitasi Newton.
Tycho Brahe juga dikenal mempunyai kantung kemih yang kecil dan lemah, sehingga ketika ia hendak buang air kecil di tengah-tengah pesta penting, ia terpaksa menahannya. Untuk memperburuk keadaan, ia malah minum banyak banyak, dan akhirnya kantung kemihnya meledak didalam tubuhnya dan membuatnya mati. Perlu diketahui, di adat kebiasaan masyarakat saat itu, meninggalkan sebuah pesta merupakan perilaku yang tidak beradab, mungkin itulah yang menyebabkan Tycho Brahe menahan kencingnya di tengah-tengah pesta. Ada debat yang mengatakan bahwa dia mati karena hyponatremia (kekurangan kadar sodium dalam darah), dan ada yang mengatakan dia mati karena keracunan merkuri.
8. Grigori Rasputin, (22 Januari 1869 s.d 29 Desember1916)
Mungkin inilah orang tertangguh di seri cerita kali ini. Grigori Rasputin adalah seorang berkebangsaan russia yang merupakan pewaris Prince Aleksey, yang mempunyai banyak musuh. Banyak yang menginginkan dia mati.
Saat percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh musuhnya, pertama-tama, dia diracun dengan sebuah racun yang cukup kuat untuk membunuh 3 orang (Sianida), namun nampaknya racun tersebut tidak berpengaruh pada Rasputin, maka mereka menyelinap dari belakang dan menembaknya di kepalanya. Seharusnya Rasputin sudah mati, tapi ternyata tidak… ketika salah seorang pembunuhnya mengecek detak nadinya, Rasputin malah balik mencekik pembunuhnya. Lalu Rasputin pun berhasil melarikan diri.
Pembunuhnya kemudian melayangkan sebelum berhasil mengejarnya. Lalu mereka membacok dan memukulnya, kemudian melemparnya ke sebuah sungai beku yang dingin. Setelah mati dan diotopsi, ternyata hasilnya adalah Rasputin mati karena tenggelam.
9. Sharon Lopatka, (20 September 1961 s.d 16 Oktober 1996)
Sharon Lopatka adalah seorang pengusaha internet di Maryland USA, yang dibunuh oleh Robert Frederick Glass. Mula-mula, Sharon memasang iklan seks di situs pribadinya Ia mencari dan meminta seorang sukarelawan yang bersedia untuk menyiksa dan membunuhnya sebagai sebuah pemenuhan nafsu seksual. Akhirnya ia menemukan Robert Glass. Mereka saling bertukar email dan setuju untuk bertemu di North Carolina. Glass menyiksanya selama beberapa hari sebelum akhirnya mencekiknya dengan sehelai benang nilon. Glass kemudian divonis pembunuhan sukarela.
10. Bernd Jürgen Brandes
Semuanya bermula dari seorang yang bernama Armin Meiwes, seorang jerman yang menderita kelainan. Ia adalah seorang Biseksual yang memasang sebuah iklan di internet mencari seorang biseksual lain yang bersedia untuk dimakan olehnya. Tulisannya adalah sebagai berikut:
“looking for a well-built 18 to 30-year-old to be slaughtered and then consumed”.
Setelah banyak balasan yang tidak serius, akhirnya Bernd Brandes mengkontak Meiwes. Mereka kemudian bertemu di villa kecil di Roteburg, pada Natal 25 December 2001. Apa yang terjadi adalah, Meiwes memotong penis Brandes dan keduanya berusaha untuk memakannya. Pertama-tama, Brandes memaksa Meiwes agar meiwes menggigit putus penisnya, namun hal itu tidak berhasil, maka ia pun menggunakan pisau. Mereka memasak penis tersebut sebelum memakannya. Kemudian Barnes dibunuh dan bagian-bagian tubuhnya disimpan dalam rumahnya sebagai cadangan makanan selama 10 bulan. Semua proses itu di rekam dalam video pribadi.
Meiwes akhirnya ditangkap dan dijatuhi hukuman 8 setengah tahun di penjara. Meiwes percaya bahwa ada sekitar 800 kanibal di jerman.
Film mengenai kejadiaan ini ada dibuat namun di banned di German, judulnya adalah “Cannibal”
Sumber :http://okebanget.net/2009/09/15/orang-orang-yang-meninggal-dengan-cara-aneh/
Anjing Terjelek Sedunia
Anjing berusia 14 tahun keturunan crested cina ini dimiliki oleh Susie Lockheed di Santa Barbara, California memenangkan "World's Ugliest Dog" di Sonoma-Marin Fair kontes untuk ketiga tahun berturut-turut.
Sam tidak memiliki rambut, jika Anda tidak menghitung kuncung putih kekuningan meletus dari kepalanya. Kusut kulit coklat tertutup dengan bercak-bercak, sederetan iring-iringan kutil di moncong, mata buta-nya asing, berwarna putih susu, dan kulit kelepak berdaging tergantung layu di leher. Dan kemudian ada gigi Austin Powers yang aneh di sudut moncongnya. Dia begitu jelek sehingga bahkan para hakim tersentak ketika ia diletakkan di atas meja panjurian.