Marsupial adalah mamalia dimana  mamalia betina memiliki marsupium  (kantong perut) seperti Kanguru dan  Koala Australia. Mereka berbeda  dari mamalia Eutheria pada sifat  reproduksi. Berikut ini adalah  beberapa jenis hewan marsupilia yang asli  berasal dari Indonesia.
1. Kuskus Beruang / Kuse (Ailurops ursinus)
Kuskus  Beruang atau Kuse  (Ailurops ursinus) adalah salah satu dari dua jenis  kuskus endemik di  Sulawesi. Panjang badan dan kepala kuse adalah 56 cm,  panjang ekornya 54  cm dan beratnya dapat mencapai 8 kg.
Kuse memiliki ekor yang prehensil, yaitu ekor yang dapat memegang dan biasa digunakan untuk membantu berpegangan pada waktu memanjat pohon yang tinggi.
![[kuskus.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6tVBrW8LRxUykxqPmmwzLLgmRKwoJa4IC_YPqKF_t_HFNY-maaS03GG9XzmOrzNeB2gQBxqlU0OwDGcS8cV84MSumTUgMxzeBlP3aRmHS4H3FVAq1ON5S5yr_4wyk3je2vYULL5fQkIQ/s1600/kuskus.jpg)
2. Kuskus Berbintik-Bintik (Spilocuscus Maculatus)
Hewan kuskus berbintik-bintik, atau   Spilocuscus maculatus, lazim terdapat di daerah dataran rendah Papua.   Warna bulu kulitnya bervariasi dari putih bersih hingga coklat muda.
Daging kuskus dihargai tinggi oleh penduduk  Kamoro sedangkan  kulitnya dipakai mereka sebagai hiasan kepala khusus  oleh  pemimpin-pemimpin penting. Hewan kuskus dapat dijinakkan bila  dipelihara  dan dibesarkan di desa. 
3. Phalanger Gymnotis
Kuskus yang ada di Kepulauan Aru Irian Jaya
4. Echympyra
Dalam keluarga yang sama adalah   Peroryctidae, tergolong jenis  bandicoots yang lebih umum dikenal.
   5. Mallomy (Tikus Raksasa)
Hewan ini adalah salah satu dari dua   spesies binatang langka yang berhasil diungkap oleh para ilmuwan di   kawasan Pegunungan Foja Papua dalam ekspedisi kedua kalinya. 
6. Pygmy Possum
Ini adalah salah satu hewan berkantung   terkecil di dunia yang juga  di temukan di kawasan Pegunungan Foja   Papua. 
7. Thylogale Brunii (Dusky Pademelon)
Merupakan jenis  kangguru terkecil yang ada di  dunia. Beratnya antara 3-6 kilogram,  tetapi ada juga yang 10 kilogram.  Panjang tubuhnya sekitar 90 sentimeter  dengan lebar sekitar 50  sentimeter.
 Satwa langka yang dilindungi ini  adalah hewan endemik Papua, dan  hanya terdapat di Papua di kawasan  dataran rendah di hutan-hutan di  wilayah Selatan Papua, dan Papua  Niugini.
Di Indonesia Thylogale brunii terdapat antara lain di Taman Nasional Wasur (Kabupaten Merauke) dan Taman Nasional Gunung Lorentz (Mimika).
 Di Indonesia Thylogale brunii terdapat antara lain di Taman Nasional Wasur (Kabupaten Merauke) dan Taman Nasional Gunung Lorentz (Mimika).
Thylogale stigmata  (red-legged pademelon) Merupakan jenis yang  hidup di daerah pantai  selatan Papua. Thylogale stigmata mempunyai  warna kulit tubuh lebih  cerah yaitu kuning kecokelatan.
 8. Thylogale brownii (Brown’s pademelon)
 Selain di  Papua, binatang ini juga  terdapat di Papua New Guinea. Memiliki ekor  tebal dan pendek, berbulu  lebat. Bagian atas coklat abu-abu dan warna  kemerahan di bagian  perutnya. Cincin di sekitar mata dan area di  belakang telinga  kemerahan. Panjang dari kepala hingga badan 550-630 mm,  panjang ekor  320-415 mm dan berat 9 kg untuk pejantan dan 5,8 kg untuk  betinanya.
9. Dendrolagus Pulcherrimus (Kanguru Pohon Mantel Emas)
Merupakan sejenis kanguru pohon yang hanya ditemukan di hutan pegunungan pulau Irian. Spesies ini memiliki rambut-rambut halus pendek berwarna coklat muda.
Leher, pipi dan kakinya berwarna kekuningan. Sisi bawah perut berwarna lebih pucat dengan dua garis keemasan dipunggungnya. Ekor panjang dan tidak prehensil dengan lingkaran-lingkaran terang.
Kanguru-pohon  Mantel-emas merupakan salah  satu jenis kanguru-pohon yang paling  terancam kepunahan diantara semua  kanguru pohon. Spesies ini telah  punah di sebagian besar daerah habitat  aslinya.
 
10. Dendrolagus Goodfellowi
Disebut Kanguru  Pohon Goodfellow atau  kanguru pohon hias atau Goodfellow’s  Tree-kangaroo. Merupakan jenis  kanguru pohon yang paling sering ditemui.  Penampilan Kanguru-pohon Hias  serupa dengan Kanguru pohon Mantel-emas.
     Perbedaannya adalah Kanguru-pohon  Mantel-emas memiliki warna muka lebih  terang atau merah-muda, pundak  keemasan, telinga putih dan berukuran  lebih kecil dari Kanguru-pohon  Hias. Beberapa ahli menempatkan  Kanguru-pohon Mantel-emas sebagai  subspesies dari Kanguru-pohon Hias.  Kulit tubuhnya berwarna cokelat  sawo matang dan banyak terdapat di hutan  hujan di pulau Papua.
11. Dendrolagus Mbaiso
Disebut  sebagai Kanguru Pohon Mbaiso  atau Dingiso. Kanguru ini ditemukan di  hutan montane yang tinggi dan  subalpine semak belukar di Puncak  Sudirman. Kanguru pohon ini mempunyai  bulu hitam dengan kombinasi putih  di bagian dadanya.
 
12. Dengrolagus  Dorianus 
 Disebut juga  sebagai Kangguru Pohon Ndomea atau  Doria’s  Tree-kangaroo.
 13. Dendrolagus Ursinus
Disebut juga Vogelkop  Tree-kangaroo atau Kanguru Pohon Nemena.  Merupakan kanguru pohon yang  paling awal terklasifikasikan. Mempunyai  telinga panjang dan ekor  panjang dan hitam.
14. Dendrolagus Inustus
Disebut juga sebagai Kanguru Pohon Wakera atau Grizzled Tree-kangaroo.
15. Dendrolagus Stellarum
Disebut juga sebagai Seri’s Tree-kangaroo. Kanguru pohon ini terdapat di Tembagapura.sumber: http://all-mistery.blogspot.com/2010/03/binatang-binatang-marsupilia-asli.html
No comments:
Post a Comment