Lokasi penggerebekan teroris di Ruko Multiplus, Pamulang
Saksi: Ada Pria Berjenggot Masuk Warnet
Polisi melakukan penggerebekan ke sebuah ruko Ruko Multiplus, yang ternyata adalah warung internet (warnet) di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang. Menurut saksi mata, ada seorang pria yang masuk warnet sebelum tembakan terjadi.
"Pria itu masuk jam 11, berjenggot, pakai jaket hitam, dan membawa peralatan. Usianya skeitar 30-40 tahun," kata pegawai warnet Multiplus, Sidik Ramadhan (20) kepada wartawan, Selasa 9 Maret 2010.
Pria itu langsung naik ke lantai dua dan menempati bilik nomor 9. Selang 15 menit kemudian, kata dia, polisi bersenjata lengkap masuk dan langsung menuju ke lantai dua. "Terus, terdengar letusan tiga kali," kata dia.
Sementara pasangan suami-istri yang sempat ditangkap, ternyata hanya pengunjung warnet. Informasi yang dikumpulkan, istrinya kemudian masuk ke salon yang ada di samping warnet. Setelah dimintai keterangan, mereka dibebaskan kembali.
Sekitar pukul 12.15 WIB, satu kantung mayat berwarna orange  dikeluarkan dari Ruko Multiplus yang berlokasi di Jalan Siliwangi,  Pamulang, Tangerang.
Mayat tersebut diangkut dengan ambulans.  Sementara dua orang, satu pria dan satu wanita diamankan Densus 88. Baku  tembak terjadi di lokasi ruko yang ada di pinggir jalan, persis depan  Danau Pamulang.
Mayat Diduga Teroris Pamulang Dievakuasi
Sekitar pukul 12.15 WIB, satu kantung mayat berwarna orange  dikeluarkan dari Ruko Multiplus yang berlokasi di Jalan Siliwangi,  Pamulang, Tangerang.
Mayat tersebut diangkut dengan ambulans.  Sementara dua orang, satu pria dan satu wanita diamankan Densus 88. Baku  tembak terjadi di lokasi ruko yang ada di pinggir jalan, persis depan  Danau Pamulang. 
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Hingga saat ini belum  ada keterangan resmi dari polisi terkait penggerebekan ini.
Di  saat bersamaan, Detasemen Khusus 88 juga sedang menyusur sejumlah titik  di Kabupaten Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam, mencari orang-orang  yang diduga teroris yang bersembunyi.
Polisi terus memblokade  kawasan Lembah Seulawah ini. Jalan-jalan akses ke luar daerah dijaga  ketat oleh kepolisian. Warga dilarang memasuki kawasan Lembah.
Densus Amankan Wanita Cantik di Salon Rinova
Belum dapat dipastikan berapa jumlah korban meninggal dalam  penggerebekan di Ruko Multiplus, Pamulang Square, Tangerang, Selasa 9  Maret 2010.
Berdasarkan keterangan saksi, pegawai salon Rinova  yang berjarak dua blok dari lokasi penggerebekan, sekitar pukul 11.30,  terdengar empat kali letusan senjata.
Tak lama kemudian, sejumlah  petugas Densus 88 Anti Teror, masuk ke salon Rinova dan mengamankan  seorang wanita berparas cantik yang sedang creambath.
Wanita  berbaju biru dengan berperawakan tinggi besar itu langsung dibawa keluar  salon dan dimasukan ke dalam mobil. Sementara handuk untuk creambath  masih berada di kepalanya.
"Tidak pernah lihat wanita itu. Dia  bukan langganan. Kulitnya putih dan cantik," ujar pegawai salon Rinova,  Sri Dewi, Selasa 9 Maret 2010.
Hingga kini proses identifikasi  masih berlangsung, sejumlah petugas masih melakukan pengawasan di  sekitar lokasi penggerebekan. Seluruh ruko yang berada di sekitar  Multiplus Bisnis Center sudah ditutup dengan garis polisi.
sumber: vivanews.com
No comments:
Post a Comment